-->

7 Cara Mengatasi Penurunan Fungsi Otak di Usia 20-an yang Sering Terjadi

Daftar Isi [Tampilkan]
mencegah demensia

aksaralangit.com - Apakah anda berusia muda tapi sering lupa? lupa meletak kunci misalnya atau seberapa sering anda lupa ketika akan melakukan sesuatu? Aneh bukan padahal anda masih berusia muda. Awas dan berhati-hatilah mungkin anda sedang mengalami penurunan fungsi otak atau sering disebut demensia. 

Biasanya penyakit ini mengidap mereka yang sudah menginjak usia lanjut seperti mereka yang sudah menginjak usia 50-an ke atas. Namun tak jarang sekarang ini banyak sekali anak muda yang sudah mengalami keadaan ini di masa mudanya. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor. Diantaranya faktor kebiasaan yang buruk serta pola makan yang tidak sehat.

Banyak sekali penelitian yang membahas tentang kesehatan otak dilakukan pada orang dewasa setengah baya dan lebih tua. Penelitian tersebut mendapatkan hal yang menarik karena kesehatan otak dapat ditingkatkan dengan melakukan kegiatan pada usia 20-30an yang menyangkut keterampilan kognitif. Karena biasanya keterampilan kognitif akan menurun bila tidak dilatih seiring dengan berjalannya umur anda. Kegiatan kognitif inilah yang dapat menjaga serta mengasah kembali kemampuan otak anda atau fungsi kerja otak anda.

Ada yang menarik karena tingkat penurunan fungsi otak pada usia 20-an dan 30-an saling terkait dengan laju penuaan pada sistem tubuh lainnya dalam tubuh. Sistem tubuh yang dimaksud meliputi jantung, gigi, ginjal, paru-paru, hati, dan kekebalan tubuh. Terdapat sebuah penelitian tentang kecepatan penurunan fungsi otak pada usia 26 menuju 38, nah dalam penelitian tersebut di jelaskan bahwa sistem tubuh yang tidak sehat akan mengalamai penurunan kognitif yang lebih tinggi dan demensia pada usia 38 tahun.

Maka dari itu apa saja sih kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencegah penurunan fungsi otak tersebut.

Berikut Kegiatan yang bisa anda lakukan untuk mencegah serta mengatasi penurunan fungsi otak pada usia dini.

1. Mengurangi Kebiasaan Menonton Televisi Yang Berlebihan

watching tv

Kebanyakan mereka orang - orang yang berusia 20-30an yang menonton televisi dengan durasi lebih dari tiga jam perhari  memiliki rasio kecepatan pemrosesan informasi serta fleksibilitas mental yang jauh lebih rendah pada 25 tahun kemudian, dibandingkan dengan mereka yang menonton televisi kurang dari 3 jam per hari nya. 

Selain itu mereka yang sering menontong televisi dan jarang untuk beraktifitas fisik memiliki kemungkinan 2 kali lebih besar memiliki fungsi kognitif yang lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang menonton televisi. Oleh sebab itu disarankan untuk anda untuk mengurangi kebiasan menonton televisi dan memperbanyak aktifitas fisik. 

2. Lebih Aktif

olahraga berlari

Poin kedua ini berkaitan erat pada poin pertama tadi. yang mana kita disarankan untuk lebih aktif beraktifitas fisk karena tidak ada jalan lain menuju kesehatan tubuh yang tetap stabil dan prima di masa tua nanti selain tetap aktif selagi anda masih muda. Tak perlu berolahraga sampai mati-matian. Olahragalah sebentar tapi rutin setiap hari, terutama fokuskan pada senam atau latihan aerobik yang dapat memperlambat berkembangnya penyakit Alzheimer dan gangguan ingatan lainnya.

3. Paksa Pikiran Anda untuk Tetap Belajar

perempuan membaca buku di sungai

Walaupun usia tubuh anda tua namun jangan dijadikan alasan untuk berhenti berpikir. Belajar merupakan proses berfikir secara terus menerus. Melatih otak untuk tetap belajar karena hal ini baik untuk otak serta dapat menurunkan rasio terkena demensia atau penurunan fungsi otak. Hindari untuk langsung menerima informasi yang anda terima tanpa mencernanya terlebih dahulu. Selain kebiasaan ini anda juga dapat melakukan kebiasaan lain untuk melatih otak anda diantaranya ikut kursus serperti bahasa asing, menjahit, memasak dan lain lain.

Selain itu ada hal sederhana yang dapat anda lakukan yaitu membaca dan mengisi teka teki silang contohnya karena hal ini dapat terus melatih otak anda untuk terus berfikir sehingga menurunkan kemungkinan terkena penurunan fungsi otak di usia muda anda. Tantang diri anda untuk tetap belajar serta tingkatkan komunikasi dalam otak anda sebagai hasil dari kegiatan melatih kognitif anda.

4. Melakukan Kegiatan yang Baik untuk Jantung

wanita push up

Hal ini sangat penting karena kegiatan yang baik untuk jantung juga baik untuk otak. Mereka yang memiliki kardiovaskuler yang lebih kuat dengan tingkat aktifitas fisik yang tinggi memiliki fungsi kognitif yang lebih kuat dibandingkan mereka yang tidak.

5. Istirahat yang Cukup dan Tetap Tenang

gir yoga

Melatih diri untuk tetap tenang memang bukanlah hal mudah. Tapi anda dapat melatihnya dengan kesabaran maka hal tersebut dapat anda raih. Hal ini dapat anda capai dengan rutin mengamalkan istirahat yang cukup sehingga anda dapat tetap tenang menghadapi kemungkinan buruk yang terjadi dalam kehidupan anda. Selain berolahraga anda dapat melakukan meditasi, serta yoga untuk mencapai suatu ketenangan.

6. Makan sehat
ilustarsi perempuan dengan buah dan sayuran

Selain tetap aktif bergerak dan beraktifitas anda juga perlu mengamalkan pola hidup yang sehat diantaranya untuk mengkonsumsi makanan yang sehat yang rendah lemak dan kolesterol karena kolesterol dapat memicu penyakit jantung yang berbanding lurus dengan kesehatan otak anda.

Konsumsi lebih banyak ikan berlemak, terutama yang mengandung omega-3 seperti salmon/tuna/mackerel/sarden, serta sayuran dan buah yang mengandung antioksidan tinggi seperti buah beri, bayam, brokoli, bawang, dan terong.

7. S3eksual

ilustrasi pria dan wanita berpasangan


Terdapat sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Oxford yang menyatakan bahwa fungsi otak dari individu yang lebih aktif berhubungan seks memiliki rasio 2 persen lebih tinggi dibandingkan individu yang tidak terlalu aktif secara seksual. Hal ini didukung juga karena seks juga dihubungkan dengan peningkatan hormon dopamin dan oksitosin yang dipercaya dapat meningkatkan komunikasi antar neuron (sel otak) sehingga fungsi otak tetap dalam kondisi optimal serta terjaga. 

Warnailah hari-hari Anda dengan aktivitas fisik yang positif, kelola stres anda dengan baik, dapatkan waktu tidur yang cukup, serta kurangi kebiasaan menonton televisi.

Demikianlah informasi mengenai cara mengatasi penurunan fungsi otak di usia muda. Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda pembaca aksaralangit

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

DMCA.com Protection Status